Menurut Polisi, Rachel Vennya Masih Menjadi Saksi Dalam Kasus Karantina Kesehatan

Hiburan Tanah Air, sempat dihebohkan dengan kasus Rachel Vennya yang dianggap telah melanggar protokol kesehatan yang diterapkan dalam kasus pelanggaran karantina yang ia lakukan bersama dengan kekasihnya beserta dengan manager nya.

Sewaktu kepulangan selebgram ini dalam rangka promosi Erigo di Amerika Serikat, bersama dengan Denny Sumargo cs. Selebgram bernama asli Rachel Vennya Roland ini tidak mengikuti karantina sebagai mestinya yang diterapkan oleh Indonesia dan diduga kabur dari karantinanya di Wisma Atlet.

Rachel Vennya diketahui menginap di Wisma Atlet yang seharusnya bukan menjadi tempat singgahnya untuk karantina bersama dengan sang kekasih dan juga managernya. Hal tersebut sontak membuat netizen geram karena banyak dari mereka yang diwajibkan untuk mengikuti peraturan yang diterapkan oleh pemerintahan Indonesia, namun dengan egoisnya selebgram ini tidak melakukan karantina sebagaimana mestinya.

Meskipun sudah dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus Karantina ini, polisi mengatakan bahwa Rachel Vennya, sang kekasih, dan manager belum ditetapkan menjadi tersangka melainkan hanya sebagai saksi.

Penasihat hukum Rachel Vennya, juga memberitahu bahwa Rachel sendiri telah siap dengan apapun keputusan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya demi ketenangan netizen yang dianggap sangat tidak terima dengan perilaku dari selebgram yang juga merupakan ibu dari Xabiru ini.

Pihak Polda Metro Jaya juga menerangkan bahwa mereka sedang mencari berbagai bukti dan belum menetapkan selebgram Rachel Vennya sebagai tersangka terkait dengan dugaan kaburnya dia bersama sang kekasih, Salim Nauderer serta managernya yang bernama Maulida Khairunnisa yang juga turut ikut diperiksa pada minggu kemarin.

Hal tersebut tentunya menjadi pelajaran bagi banyak orang yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang telah berlaku di Indonesia terkait dengan pengurangan penyebaran virus corona bagi mereka yang mengunjungi negara Asing guna untuk jalan-jalan atau bahkan setelah kembali dari negara lain.